BORNEONEWS, Palangka Raya ' Secara mendadak, aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah dites urin. Belasan petugas dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng memeriksa satu per satu urine para pegawai di instansi itu, Selasa (3/10/2017) siang.

'Ini memang mendadak, tidak ada yang diberi tahu. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah ada pegawai yang pengguna narkoba atau tidak. Sebelum kita mengedukasi orang lain, tenaga kerja misalnya, kita dulu yang harus bersih,' kata Kepala Disnakertrans Kalteng Rivianus Syahril Tarigan kepada Borneonews.

Ia menegaskan, seluruh pegawai di Disnakertrans wajib mengikuti tes urine tersebut. Totalnya, mencapai 150 pegawai, baik berstatus PNS maupun honorer atau tenaga kontrak.

Salah seorang pejabat di Disnakertrans Kalteng, Heru Setiawan, mengatakan bahwa total pegawai memang mencapai 150 orang. Namun pada kenyataannya tidak semua hadir. Sebagian karena cuti dan sakit. Namun sebagian karena memang tidak memungkinkan hadir.

'Total ada 110 orang yang tes urine hari ini. Ada yang absen karena cuti, ada yang memang berhalangan karena ada di luar daerah yaitu di UPT Buntok, dan di UPT Sampit, dan UPT Pangkalan Bun,' sebut dia.

Sementara itu, pejabat BNNP Kalteng Baja Sukma, mengatakan tes urine di Disnakertrans Kalteng merupakan kali kedua menyasar instansi di lingkup pemprov. Sebelumnya tes serupa pernah digelar di Dinas Pendidikan Kalteng.

'Ini teskid nya untuk enam parameter dan ini kali kedua untuk dinas di tingkat pemprov. Pekan depan, ada dua dinas lagi yang akan kami tes,' ungkap dia. (ROZIQIN/B-3)