Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barito Utara Dukung Program Pelatihan Dan Pembinaan Dasar Calon Polri

  • Oleh Ramadani
  • 05 Oktober 2017 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Polres dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara telah menjalin kerja sama program pelatihan dan pembinaan calon anggota Polri untuk tahun anggaran 2018. Program itu mendapat apresiasi dari Sekda Jainal Abidin.

Sekda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan mendukung pelaksanaan program tersebut dengan menganggarkannya pada APBD 2018.

Selain itu, ia juga memerintahkan sejumlah satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta instansi terkait lainnya untuk mendukung program tersebut.

'Program ini merupakan insiatif yang sangat luar biasa dari Polres Barito Utara. Dan hal ini yang perlu dukungan bersama,' ujarnya.

Ia menyebut, Pemkab Barito Utara telah mencermati dan mengkaji penyebab putra-putri daerah banyak yang gagal menjadi anggota Polri.  Terlebih untuk masuk Akpol, TNI, STPDN, CPNS, dan lainnya. "Artinya ada yang berhasil, tapi banyak yang gagal. Hal itu disebabkan jatah yang terbatas dan harus melalui kompetisi yang ketat. Tetapi sejogianya dipersiapkan sejak dini,' ucap dia.

Dengan adanya penandatanganan kerja sama antara Polres dan pemkab, diharapkan putra-putri Barito Utara dapat lebih siap saat mengikuti tes, baik pada penerimaan anggota Polri, TNI, STPDN, CPNS, maupun lainnya.

'Diharapkan juga ke depannya TNI turut melakukan hal yang sama, STPDN pun akan dibentuk wadahnya dan juga alumni untuk melatih. Sehingga anak-anak kita yang akan masuk STPDN dapat jauh lebih siap."

Menurutnya, karena dari kelas X atau XI, peserta didik sudah dipersiapkan dan dilatih, baik fisik, kemampuan, intelektual, ketangguhan jasmani dan rohani, serta psikologi, putra-putri daerah akan jauh lebih siap. Sehingga pada saat tes simulasi pelatihan, mereka tidak canggung lagi.

Yang lebih penting lagi, sambung Jainal, yakni pendidikan etika dan moral. Sehingga dari awal, putra-putri daerah memiliki perilaku baik dan kebiasaan hidup yang baik pula. 'Dan bila berhasil lolos dalam perekrutan tentunya dapat lebih siap. Andaikan gagal pun anak tersebut dapat menjadi siswa yang baik,' katanya.

Untuk itu, program tersebut perlu didukung dengan anggaran. Supaya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga para pelajar lebih sukses berkarier, baik di Polri, TNI, STPDN, CPNS, dan bila perlu di sekolah-sekolah lainnya seperti perhubungan, pilot, dan sebagainya. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru