BORNEONEWS, Muara Teweh - RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Batara) yang kini statusnya telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) hingga triwulan III tahun 2017 telah berhasil mengumpulkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp15,67 miliar lebih.

Pendapatan itu diperoleh dari jasa layanan umum, hasil kerjasama, dan pendapatan lain-lain. Hal ini disampaikan Direktur RSUD Muara Teweh, Dwi Agus Setijowati melalui Kasubag perencanaan dan keuangan rumah sakit, Ihsan,Minggu (8/10/2017) melalui media seluler.

Ihsan membeberkan, bahwa untuk tahun 2017 ini RSUD Muara Teweh ditargetkan PAD sebesar Rp 24 Miliar oleh pemerintah daerah, dan sampai dengan bulan September 2017 total realiasasi PAD rumah sakit yang terkumpulkan telah mendapai Rp15,67 Miliar.

Dirincikannya, bahwa untuk pendapatan dari jasa pelayanan umum sudah terealisasi sebesar Rp 3,08 miliar lebih, kemudian pendapatan dari kerja sama berasal dari BPJS dan jasa raharja sebesar Rp 12,02 miliar, dan pendapatan lain-lain yang berasal dari pendapatan obat dan jasa giro sebesar Rp 590 juta.

'Total Realisasi pendapatan sudah Rp 15,67 Miliar lebih, dengan waktu yang tersisa 3 bulan kami optimis target PAD Rp 24 miliar bisa tercapai,' ujar Ihsan.

Disampaikan ihsan, bahwa berbagai langkah juga dilakukan RSUD Muara Teweh, agar semakin baik lagi kedepannya, yakni dengan melakukan pelayanan secara prima terhadap pasien yang datang berobat.

Kemudian juga meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai, serta juga meningkatkan pengembangan SDM yang kompeten di bidangnya. (RAMADHANI/B-5)