BORNEONEWS, Sampit - Bia Adiatma, honorer di Dinas Perhubungan Seruyan ternyata mengedarkan zenith untuk sesama rekannya di kantor. Itu terbukti dari keterangan saksi Zainal Arifin, yang merupakan rekan sekantor terdakwa.

"Saya baru beli satu kali itu saja zenith dengan Bia. Belinya 3 stik (keping)," kata Zainal, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Sampit, Rabu (11/10/2017).

Bia diamankan pada 15 Mei 2017, dekat KUA, Seruyan. Setelah petugas mengamankan Jupiter. Pengakuan Zainal awalnya ia tidak tahu dari mana asalnya Bia dapat zenith.

"Setelah ditangkap baru tahu pengakuannya dari Aprianus Jupiter, PNS di Dinas Perhubungan juga," tukas Zainal.

Penangkapan Bia berawal saat Zainal membeli zenith. Tidak lama berselang, Bia meminta Zainal menemuinya. Tetapi di sana, ada petugas melakukan penggerebekan, sehingga Bia ikut menyusul Jupiter.

Bia memperoleh zenith pada 12 Mei 2017 di kantor. Awalnya,  Jupiter menawarkan zenith kepada Bia yang merupakan warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kuala Pembuang I, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.

Kemudian keesokan harinya Bia datang ke barak Jupiter di Jalan Ahmad Yani Seruyan, dan mengambil satu boks zenith dengan harga Rp400 ribu. Pembayarannya jika zenith habis terjual. (NACO/B-11)