Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pangkalan Dijual, Warga Terpaksa Beli Elpiji 3 Kilogram di Pengecer

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 14 Oktober 2017 - 15:52 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga RT 1 dan 2 Kelurahan Raja Seberang terpaksa membeli elpiji tiga kilogram di pengecer, yang harganya mencapai Rp25 ribu per tabung. Pasalnya, pangkalan gas elpiji yang biasanya melayani jatah untuk warga, sudah dijual.

Warga tak ada pilihan sejak pangkalan "WI" di RT 01, Kelurahan Raja Seberang dijual. Selama dua bulan terakhir warga tak pernah mendapatkan haknya, sehingga terpaksa membeli di kios eceran dengan harga yang lebih mahal dari HET yakni Rp18 ribu.

Beberapa warga sudah melakukan protes kepada Lurah Raja Seberang tapi tidak ada jalan keluar terhadap persoalan tersebut.

"Silahkan pangkalan berpindah kepemilikan tetapi jangan menghilangkan hak warga. Masa pemilik berpindah tangan kok jatah elpiji ikut berpindah. Yang jadi pertanyaan di bawa atau dijual kemana ratusan gas elpiji tersebut," kata Tyo, warga RT 02, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar.

Dia mendesak pemkab melalui tim terpadu pemantau gas elpiji untuk bertindak dan mengembalikan jatah gas elpiji tiga kilogram bersubsidi kepada warga.

Sementara itu, pemilik kios yang menjual gas elpiji tiga kilogram mengaku mendapat pasokan dari pangkalan lain. Dia mengetahui kios dilarang untuk menjadi pengecer gas elpiji bersubsidi. "Saya membeli kok biar saja dilarang," katanya. (KOKO SULISTYO/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru