BORNEONEWS, Sampit - Jajaran Polsek Jaya Karya merazia seluruh siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (24/10/2017).

Razia dilakukan untuk mencari narkoba dan telepon genggam berkonten porno yang mungkin dimiliki para peserta didik.

Razia tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap peredaran narkoba seperti sabu, ekstasi, dan obat terlarang lainnya, serta minuman keras ke sekolah.

"Kami melakukan razia terhadap barang bawaan para siswa. Salah satunya telepon genggam. Untuk mengetahui apakah ada konten porno atau tidak," ujar Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro, Selasa (24/10/2017).

Menurut dia, siswa merupakan penerus bangsa. Sehingga harus dijaga dari hal-hal negatif seperti obat terlarang dan pornografi.

Selain narkoba dan telepon genggam, polisi mengantisipasi adanya siswa membawa senjata tajam. Namun hasilnya nihil.

"Setelah kami merazia seluruh siswa, tidak ada satupun yang ditemukan membawa senjata tajam, narkoba, obat terlarang, dan juga konten pornografi," kata Hamdan.

Sementara itu, kedatangan aparat kepolisian sempat membuat kaget siswa SMAN 1 MHS. Apalagi pada saat itu polisi langsung datangi ke kelas dan menggeledah seluruh bahwaan serta badan peserta didik. Tidak hanya itu, jok kendaraan juga diperiksa.

Selain mengadakan razia, aparat kepolisian juga menyosialisasikan bahaya narkoba dan minuman keras. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)