Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tersangka Tabrak Lari Ngaku Kabur karena Takut Diamuk Massa

  • Oleh Budi Yulianto
  • 24 Oktober 2017 - 21:54 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - EW (30), tersangka tabrak lari pejalan kaki, Dariati (29) hingga kepala korban remuk mengaku kabur karena takut diamuk massa.

Dia kabur ngakunya karena takut diamuk massa. Kalau ada niat baik, seharusnya bisa datang ke kantor polisi, bukan kabur, kata Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli didampingi Kabag Ops, Kompol Purwanto dan Kasat Lantas AKP Suprapto dalam press release pengungkapan kasus, Selasa (24/10/2017).

Dia menuturkan pascakabur, anggota kepolisian melakukan pengejaran dan berhasil ditangkap ketika berada di Jalan Samratulangi. Polisi kemudian mencoba mengambil urin tersangka. Hasilnya dinyatakan positif sabu.

Pengakuannya tiga hari sebelum kejadian, ada mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Namun faktor utamanya dia berkendara sambil pegang HP dan baca SMS, tuturnya.

Diberitakan, nasib naas dialami Dariati, warga Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pasalnya, pada saat berjalan kaki di Jalan Mahir Mahar persisnya di depan muara Jalan Nansanurai, perempuan 29 tahun ini ditabrak mobil tangki yang dikemudi EW hingga bagian tubuhnya terlindas.

Akibatnya, Dariati tewas di tempat dengan kondisi bagian kepala remuk. Usai kejadian, EW langsung kabur. Polisi melakukan pengejaran dan berhasil ditangkap.

Penyebab EW bisa menabrak karena pada saat mengemudi ia memegang HP untuk baca SMS. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru