BORNEONEWS, Sampit - Jajaran DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur dari daerah pemilihan (dapil) dua mengunjungi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu (25/10/2017).

Seusai kunjungan, pimpinan rombongan Hero Harapanno Mandouw, meminta Pemkab Kotim mengakomidasi usulan pembuatan siring serta penataan Sungai Pemuatan yang bermuara ke Sungai Mentaya di APBD 2018 .

Menurut Hero, sungai itu merupakan induk bagi drainase yang ada di dalam Kota Sampit. Sungai Pamuaran itulah yang selama ini menjadi pengendali banjir di dalam kota.

"Kami dari dapil dua sepakat mendesak Pemkab Kotim untuk mengakomodasi pekerjaan tersebut dalam APBD 2018, mulai dari siring dan penataan sungainya," kata Hero.

Sungai Pemuatan melintasi wilayah Kelurahan Sawahan dan Kelurahan MB Hulu di Kecamatan MB Ketapang, serta Kelurahan Baamang Hilir di Kecamatan Baamang. Sehingga keberadaannya sangat penting. Karena itu, perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah kabupaten bilamana berkomitmen menyelesaikan masalah banjir di Kota Sampit.

Jajaran DPRD dapil dua yang turun ke lapangan selain Hero yakni M Shaleh, Hari Rahmad Panca Setia, Jainudin Karim, Rina Rahayu, dan Debi Sartika. (NACO/B-3)