Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Target Pendidikan Kalteng, Kejar Mutu dan Daya Saing

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 25 Oktober 2017 - 23:56 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) Slamet Winaryo menegaskan dua hal yang harus dikejar untuk menghantarkan Kalteng Cerdas, seperti yang menjadi misi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Dua hal utama yang harus dikejar tersebut adalah mutu pendidkan yang perlu ditingkatkan. Kemudian meningkatkan daya saing layanan pendidikan.

'Dua hal itu yang benar-benar harus kita kejar, yaitu meningkatkan mutu pendidikan, baik mutu sarana dan prasarananya, juga mutu pengajarnya. Setelah itu, kita tingkatkan daya saing anak didik kita,' ujar Slamet, Rabu (25/10/2017).

Sehingga, ada tanggungjawab besar bagi dinasnya untuk meningkatkan seluruh potensi guru termasuk honorer atau tenaga kontrak. Ini juga menyangkut pelimpahan ribuan guru kontrak di SMA sederajat kepada pihak pemerintah provinsi. Tak peduli mereka tenaga sekolah swasta ataupun negeri.

'Ada banyak yang menanyakan, loh mereka kan dari swasta, kenapa dinas provinsi juga dibebani menangani mereka Kami pastikan pihak provinsi tetap 'care' kepada mereka. Kenapa Karena mereka guru honorer adalah penentu keberhasilan juga ujung tombak layanan pendidikan kepada anak-anak kita seluruh Kalteng, wajib kita apresiasi dan perhatikan, namun tentunya sekuat kemampuan kita,' tegas Slamet.

Sekuat tenaga ini dalam arti, sambung Slamet, kondisi keuangan untuk mengatasi penggajian guru kontrak masih terbatas. Beban yang harus dipikul pasca pelimpahan kewenangan dari 14 kabupaten/kota adalah sekitar 3.500 guru kontrak.

'Maka dari itu, Gubernur Kalteng pun berupaya agar pihak swasta melalui program CSR-nya atau kepedulian sosialnya, agar mau meringankan beban ini. Selain itu, Gubernur juga melobi agar ada tambahan DAU dan DAK dari pemerintah pusat khususnya bidang pendidikan,' sebut Slamet. (ROZIQIN/B-11)

Berita Terbaru