BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Polres Kotawaringin Barat (Kobar) bakal menggelar operasi Zebra Telabang 2017. Operasi tahun ini akan fokus menindak para residivis pelanggar lalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Kobar.

Operasi Zebra akan dilaksanakan dengan mengambil lokasi di sejumlah simpang jalan, tetapi durasi waktu pelaksanaan operasi singkat karena apabila operasi dilakukan dalam waktu yang terlalu lama yang kebanyakan tertangkap adalah para pengguna kendaraan yang tidak tahu aturan lalu lintas atau pengendara yang baru pertama kali terkena operasi.

"Yang kami incar adalah pelanggar yang residivis artinya pengendara yang selalu melanggar dan tidak pernah tertangkap," kata Kasat Lantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra kepada Borneonews di kantornya, Kamis (26/10/2017).

Ia mengungkapkan, untuk menangkap para pelanggar residivis ini pihaknya akan melakukan dengan cara hunting atau operasi mobile dan nantinya seluruh petugas yang ditugaskan untuk melakukan operasi penertiban kendaraan akan menggunakan kendaraan roda dua dengan tujuan mempermudah untuk menangkap para pelanggar lalulintas.

Ia menambahkan para petugas nantinya juga akan dibekali dengan kamera action yang bertujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi peristiwa dari masyarakat yang berdampak pada anggota Satlantas. "Kerap terjadi komplain dari pengendara yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," tegasnya.

Asdini menjelaskan, penindakan yang akan dilakukan pada Operasi Zebra secara terpusat 80% bersifat penindakan dan 20% untuk peringatan dan teguran baik secara tertulis maupun lisan.

Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna roda dua dan empat di wilkum Polres Kobar agar senantiasa melengkapi kelengkapan pribadi ataupun kelengkapan kendaraan untuk mengantisipasi dan menjaga pengendara saat berkendara di jalan raya. (KOKO SULISTYO/B-8)