BORNEONEWS, Sampit - Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Hero Harapanno Mandouw mengkritisi kerusakan jalan masuk ke RSUD dr Murjani Sampit yang tak kunjung berakhir. Bahkan, kondisi ini berlangsung saat kursi direktur rumah sakit berganti tiga kali.

"Kita tidak paham mengapa sampai seperti ini, kalau hujan pasti banjir. Jalannya tidak pernah bagus, sudah tiga pemimpin rumah sakit sampai sekarang tidak ada perubahan," kata Hero, Kamis (26/10/2017)

Jalan menuju rumah sakit dari Jalan HM Arsyad ke ruang IGD panjangnya sekitar 200 meter. Dan dinilai, sangat mustahil bagi pihak rumah sakit jika tidak mampu memahami dan membuat kondisi jalan itu lebih baik. Sehingga, diperlukan komitmen rumah sakit dalam menyajikan pelayanan dan fasilitas publik dengan baik.

Pemerintah akan sia-sia membangun gedung mewah dengan nilai ratusan miliar, jika jalan di depan RSUD itu tidak ditingkatkan.

"Kalau alasanya tidak diaspal ini karena rumah sakit dibangun tentunya belum bisa diterima. Karena masalah ini memang sejak lama. Program multiyears itu belum dilaksanakan juga, sedangkan kerusakan jalan rumah sakit ini sudah sejak dulu," ujarnuya.

Ini yang jadi perhatian dan pekerjaan pihak terkait untuk memikirkan jalan menuju RSUD agar ini tidak lagi seperti sekarang. (NACO/B-11)