BORNEONEWS, Sampit - Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotawaringin Timur (Kotim) akan turun ke lapangan mengecek kegiatan dana desa di Desa Tumbang Bajene, Kecamatan Telaga Antang, serta Desa Cempaka Putih, Kecamatan Tualan Hulu. Sebelumnya, penyidik mengecek kegiatan dana desa dalam kasus dugaan korupsi di Desa Batuah, Kecamatan Seranau.

"Ada lagi tim mau turun lagi, kalau ke desa Batuah sudah dicek kegiatan yang dibiayai dana desa," kata sumber dari penyidik di Kejari Kotim, Jumat (27/10/2017).

Pengecekan kondisi di lapangan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang dilaksanakan menggunakan dana desa. Apakah sesuai atau tidak dengan fakta di lapangan antara keterangan sejumlah saksi yang sudah dipanggil beberapa waktu lalu.

Selain itu, kasus korupsi dana desa ini juga tengah dikejar pemeriksaannya, karena ditargetkan naik di akhir penghujung tahun ini. Mengingat dari beberapa kasus dana desa yang ditangani penyidik kerugian negara yang diduga terjadi cukup besar.

Dari empat kasus dana desa yang ditangani, tim penyidik yang sudah turun ke lapangan yakni kasus dana desa di Desa Batuah dan Desa Tumbang Maya, Kecamatan Telaga Antang. Sementara dua desa lainnya yakni Bajene dan Cempaka Putih dalam waktu dekat ini dilakukan.

Dalam kasus ini puluhan saksi sudah diperiksa mulai dari masyarakat setempat, perangkat desa, pejabat di DPKAD, DPMPD, Inspektorat. (NACO/B-11)