BORNEONEWS, Sampit - Keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan wadah bagi anak muda pecinta olahraga balap motor tidak main-main. Di mana pada 2018 ini pemkab menganggarkan Rp30 miliar untuk pembangunan sirkuit balap motor.

"Kami anggarkan melalui APBD murni sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan sirkuit balap motor dan juga cros," ujar Bupati Kotim Supian Hadi, usai menyaksikan Sumpah Pemuda Bupati Kotim Championship Motoprix 2017, di Taman Kota Sampit.

Hal itu dilakukan karena pihaknya tidak ingin lagi menggunakan jalan umum untuk balap motor, seperti di Taman Kota. Sehingga diharapkan pembangunan sirkuit tersebut disetujui oleh pihak wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim.

"Kami anak anggarkan Rp30 miliar untuk pembangunan sirkuit, jadi tinggal menunggu persetujuan dari DPRD saja," kata Supian.

Pembangunan sirkuit tersebut dilakukan karena pihaknya ingin memberikan wadah bagi anak muda yang hobi balap motor. Sehingga tidak lagi menggunakan jalan untuk balap liar yang selama ini memang marak terjadi.

Selain itu, Supian juga ingin dengan adanya sirkuit maka akan muncul bibit-bibit baru para pembalap muda yang tentunya bisa membawa nama harum daerah ini baik ditingkat provinsi maupun nasional.

"Pembalap kita cukup banyak yang berbakat, namun karena tidak ada tempat latihan dan jam terjang rendah, membuat prestasi tersebut menurjn drastis dibandingkan beberapa tahun lalu," terang Supian.

Dnegan adanya hal itu, Supian meminta dukungan dan doa kepada masyarakat agar pada 2018 mendatang, Kotim sudah memiliki sirkuit yang representatif dan bisa menggelar ivent nasional. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)