Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

RSUD dr Murjani Sampit 'Dikepung' Banjir, Direktur: itu Bangunan Lama

  • Oleh Naco
  • 06 November 2017 - 22:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur, termasuk Kota Sampit menggenangi beberapa tempat termasuk fasilitas umum di RSUD dr Murjani Sampit, yang setiap tahun jadi langganan banjir.

Tetapi, banjir menggenangi tempat yang sudah tidak difungsikan lagi. Ruangan dan tempat yang kebanjiran berada di bangunan lama yang saat ini sudah kosong, sejak ruangan rawat inap dialihkan di bangunan lantai III sebelah barat rumah sakit.

"Rumah sakit banjir, tapi area yang kosong dari rawat inap," kata Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Denny Muda Pradana, Senin (6/11/2017) malam.

Meski banjir menggenangi sebagian kawasan rumah sakit, pelayanan tetap seperti biasa dan tidak mengganggu. Namun beberapa keluarga pasien yang melintas melalui kawasan itu sedikit terganggu dengan adanya genangan air tersebut.

"Kalau pasien mau rontgen saja yang harus lewat selasar yang banjir. Tapi pasiennya di atas brankar saat dibawa melintasi kawasan itu. Sementara ruang rontgennya tidak banjir karena sudah ditinggikan," ucap Denny.

Setiap hujan beberapa jam mengguyuri Kota Sampit, area rumah sakit selalu menjadi langganan banjir, khususnya di sisi timur atau bangunan lama rumah sakit, akan tetapi sejak beberapa bulan terakhir setelah bangunan sisi barat dengan lantai III selesai, bangunan lama itu tidak lagi difungsikan.

Tahun ini rumah sakit dapat bantuan dari pusat sebesar Rp24 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bangunan baru ruang bersalin ibu dan anak. Selain itu sejak 2018 mendatang proyek multiyears akan mulai dikerjakan sehingga bangunan lama di kawasan banjir itu akan diperbarui dengan dana yang bersumber dari APBD Kotim. (NACO/B-11)

Berita Terbaru