Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hati-hati, Depresi Bakal Berada di Urutan Kedua Beban Kesehatan Dunia

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 10 November 2017 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Depresi diprediksi menjadi salah suatu momok masalah kesehatan di dunia. Depresi bahkan diperkirakan akan berada di urutan kedua beban kesehatan dunia pada 2020 mendatang.

Prediksi ini berdasarkan hasil penelitian World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia pada 1990 silam.

Staf Ahli Gubernur Kalteng, Endang Kusrihatun, mengungkapkan bahwa WHO pada 1990 telah melaporkan, dari 10 masalah kesehatan utama yang menyebabkan disabilitas, lima di antaranya adalah masalah kesehatan jiwa, salah satunya depresi.

'Kemudian alkoholisme/napza. WHO memprediksi pada 2020 nanti depresi akan menjadi urutan kedua dalam menimbulkan beban kesehatan," katanya, Kamis (9/11/2017).

'Deteksi adalah langkah awal yang paling penting untuk membawa orang sakit mendapatkan pertolongan medis. Semakin cepat suatu penyakit dalam hal ini gangguan jiwa terdeteksi, semakin cepat proses diagnosis dan pengobatan dapat dilakukan,' ujarnya.

Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang terjadi sedikitnya selama dua minggu atau lebih yang memengaruhi pola pikir, perasaan, serta suasana hati dalam cara menghadapi aktivitas sehari-hari.

Ketika mengalami depresi, maka akan merasa sedih berkepanjangan, putus harapan, tidak punya motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dulunya menghibur, dan menyalahkan diri sendiri. Ketika mengalami depresi, suasana hati yang sedih bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru