Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPKH Gelar Pelatihan Studi Lapang Integrasi Sawit-Sapi di Sulung Ranch

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 13 November 2017 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 20 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Arut Selatan, Kumai, Kotawaringin Lama, Pangkalan Lada, Pangkalan Banteng dan Kecamatan Arut Utara mengikuti Pelatihan Studi Lapang Integrasi Sawit Sapi di Sulung Ranch, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), Senin (13/11/2017). 

Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang integrasi sapi sawit. Khususnya, penerapan teknologi tepat guna dalam usaha ternak sapi potong berbasis integrasi sapi sawit.

"Dengan pelatihan ini akan tumbuh rasa kebersamaan dan percaya diri peternak untuk mengembangkan kelompok yang berwawasan agribisnis peternakan," terang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar M Rosihan Pribadi, saat membuka pelatihan Studi Lapang Integrasi Sapi Sawit, Senin (13/11/2017).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam budidaya ternak sapi potong, salah satu tantangan yang dihadapi adalah penyusutan lahan yang menyebabkan produksi hijauan dan hasil samping pertanian yang dapat dijadikan pakan sapi juga ikut berkurang. Untuk menghadapi tantangan tersebut, pengembangan usaha ternak sapi ke depan dapat bertumpu pada pemanfaatan hasil samping perkebunan, yang tidak lagi dianggap sebagai limbah, tetapi sebagai sumberdaya pakan.

"Pengembangan sistem integrasi sawit-sapi potong diharapkan dapat berkembang secara sinergis dan saling menguntungkan, prinsipnya memadukan komponen tanaman sawit dan ternak sapi dalam suatu interaksi yang saling melengkapi, mendukung dan menguntungkan," ujarnya.

Pelatihan yang diikuti oleh 40 orang itu dibarengi dengan studi lapang tentang integrasi sawit-sapi. Kegiatan tersebut sebagai bagian dalam upaya peningkatan SDM peternak di Kabupaten Kobar. "Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen Sulung Ranch yang telah berkenan mendukung dan memfasilitasi tempat untuk pelaksanaan kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari," ucap Rosihan.

Sementara itu, Manager Sulung Ranch Petrus Damianus Ndoa, mengatakan, Pelatihan Studi Lapang Integrasi Sapi Sawit di Sulung Ranch adalah wujud sumbangsihCitra Borneo Indah (CBI) kepada lingkungan. Dalam hal ini adalah masyarakat peternak sapi dan merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).

Ia menjelaskan, dengan kegiatan tersebut pihaknya dapat menjelaskan dan berbagi dengan masyarakat bagaimana cara pengembangan integrasi sapi sawit yang sudah dijalankan oleh Sulung Ranch. "Apa yang kita kembangkan kita informasikan ke masyarakat terutama kelompok petani peternak termasuk kendala - kendala yang dihadapi," jelas Peter, sapaan akrab Petrus.

Menurutnya, dalam pemaparan materi pihaknya akan memperbanyak kendala yang dihadapi agar para peternak mempunyai gambaran bagaimana sistem integrasi sapi - sawit termasuk dalam proses handling atau pertama kali sapi datang sampai dengan sapi tersebut dapat berproduksi. Hal ini bertujuan agar peternak mendapat pengetahuan yang komplit.

Ia berharap agar pengembangan integrasi sawit-sapi dapat terus berjalan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH). ( KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru