Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Siak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Politisi PKB: Cabut Izin Pangkalan Elpiji Nakal di Kotim

  • Oleh Naco
  • 18 November 2017 - 17:28 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Abdul Khalik meminta agar dinas teknis mencabut izin pangkalan elpiji nakal dengan mencari keuntungan menaikan harga harga sewajarnya.

"Kami mendesak agar pangkalan yang sengaja melambungkan harga disanksi tegas. Salah satunya mencabut izinnya," kata Alex sapaan akrabnya, Sabtu (18/11/2017).

Karena menurut Alex penjualan elpiji oleh pangkalan sudah jelas sesuai harga eceran tertinggi. "Masa elpiji 3 Kg yang biasa dijual Rp20 ribu dijual sampai Rp40 ribu di wilayah Parenggean," tegasnya.

Tentu hal ini menurut Alex dilakukan secara sengaja, sementara mereka membeli dari agen tetap Rp18.250. Jadi jika harga dinaikan sampai dua kali lipat itu sengaja yang dimanfaatkan pihak pangkalan di tengah kosongnya elpiji subsidi.

"Apapun alasannya itu tidak dibenarkan dan itu sudah melanggar, kami minta agar warga juga aktif melaporkan di mana saja elpiji dijual dengan harga yang tidak wajar," tegas politisi PKB ini.

Alex juga meminta pihak terkait untuk mengecek ketersediaan elpiji 3 kilo gram ini di agen-agen apakah benar kekosongan yang terjadi selama ini. Jangan sampai itu hanya akalan-akalan saja untuk menaikan harga elpiji.

"Kalau naiknya masih wajar saya rasa warga tidak teriak, ini naiknya sampai dua kali lipat tentu membebankan warga," tandasnya usai sidang bersama aparat kepolisian, koramil dan pihak kecamatan di wilayah Kecamatan Parenggean. (NACO/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru