Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lamandau Belum Mampu Unjuk Gigi pada OGN MIPA SD Provinsi maupun Nasional

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 21 November 2017 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga Olimpiade Guru Nasional (OGN) MIPA Sekolah Dasar (SD) yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamandau. Namun, sayang, hingga kini belum ada satupun guru utusan kabupaten ini yang unjuk gigi di level provinsi apalagi nasional di ajang tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lamandau, Meigo, melalui Kasie Tenaga Kebudayaan Dikbud Lamandau, Daniel, saat dibincangi di sela-sela kegiatan OGN Mipa SD tingkat kabupaten Lamandau tahun 2017, di Aula Bappeda, Selasa (21/11/2017).

"Sampai saat ini belum ada yang bisa mengharumkan Lamandau baik di level provinsi bahkan nasional di ajang ini," ujarnya.

Daniel menyebut, belum adanya prestasi tersebut yang bisa dibanggakan itu diyakini bukanlah karena faktor kemampuan intelektual peserta, tapi lebih kepada faktor pengalaman dan persiapan peserta yang diutus.

"Hasil evaluasi kita (Dikbud), indikator yang menjadi penghambat adalah pengalaman si guru yang diutus dan minimnya persiapan, sehingga masih sekedar mengutus dan mengikuti," jelasnya.

Karenanya, sambung dia, kedepan pihaknya akan mempersiapkannya dengan matang dan lebih serius lagi. Misalnya dengan dilakukannya penggemblengan khusus bagi guru yang akan diutus mengikuti ajang OGN di level provinsi.

"Ke depan, guru yang akan mewakili Lamandau diharuskan untuk mengikuti pelatihan dan penggemblengan materi selama waktu tertentu, sehingga si guru tersebut benar-benar siap," tegasnya.

Daniel menegaskan, pada dasarnya kemampuan  guru di Lamandau sejauh ini tidak kalah dengan guru di daerah yang sudah lebih maju, hal itu dibuktikan dengan banyaknya guru yang telah menorehkan prestasi membanggakan pada kategori lain di level nasional bahkan internasional, seperti salahseorang guru SMPN Satap 5 Desa Bakonsu, bernama Ratih Indriato, yang berhasil menyebet nilai tertinggi tingkat Kalteng pada Uji Kompetensi Guru (UKG).

Atas prestasinya itu, sambungnya lagi, yang bersangkutan mendapatkan reward dari kemntrian pendidikan RI untuk mengikuti program study singkat pengembangan profesionalisme guru SD dan SMP di The Universty Of Melbourne, Australia, beberapa waktu lalu. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru