BORNEONEWS, Buntok ' Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Barito Selatan memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram aman menghadapi Natal dan tahun baru.

'Hal itu kita pastikan setelah melakukan pengecekan ke beberapa pangkalan gas elpiji. Bahwa gas elpiji khusus 3 kilogram stoknya aman hingga Natal dan tahun baru mendatang,' kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Barito Selatan Dekma kepada Borneonews, Selasa (28/11/2017).

Ia mengatakan, realisasi kouta gas elpiji 3 kilogram pada tahun lalu sebanyak 1.373 MT atau 457.520 tabung. Jumlah itu sangat mencukupi untuk Barito Selatan. Sedangkan untuk tahun ini realisasi kuota mencapai 1.717 MT dan 572.405 tabung.

Pihak pertamina., lanjut dia, menyebutkan bahwa jumlah itu masih bisa ditambah bila ada kekurangan. 'Kepada masyarakat jangan takut sebab gas elpiji 3 kilogram aman untuk beberapa bulan ke depan,' ucap dia.

Hanya, bagi masyarakat yang ingin mengisi ulang gas elpiji 3 kilogram harus melampirkan fotokopi KTP. Itu merupakan syarat yang diperintahkan oleh Pertamina untuk meminimalisasi salah sasaran.

Pasalnya, gas elpiji 3 kilogram atau subsidi hanya diperuntukan bagi warga kurang mampu. Sedangkan ASN atau orang mampu tidak bisa membeli gas bersubsidi.

Perwakilan PT Pertamina Domestik Gas Area Kalimantan, pangkalan di Kota Buntok, Hardiana, mengamini stok gas elpiji 3 kilogram untuk Barito Selatan aman hingga dua bulan ke depan.

"Gas elpiji 3 kilogram aman dan harganya tidak mengalami kenaikan, baik menjelang Natal maupun sesudah Natal,' sebutnya.

Menurut dia, setiap hari besar keagamaan dipastikan permintaan gas akan meningkat. Meski demikian, stok tetap aman. Ia menyebutkan, untuk harga gas elpiji 3 kilogram di pangkalan ditetapkan Rp18 ribu. Namun bagi yang meminta diantar ke rumah harganya Rp20 ribu per tabung. (URIUTU DJAPER/B-3)