BORNEONEWS, Muara Teweh ' Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengharapkan adanya perubahan pola pikir atau mindset pengelola pendidikan di berbagai tingkatan, terutama berkaitan dengan tata kelola guru.

'Berbagai persoalan pendidikan kiranya dapat diurai melalui tata kelola guru yang jelas, sistematis, dan komprehensif,' kata Nadalsyah saat membacakan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72, Kamis (30/11/2017)

Saat ini, ujar Nadalsyah, terjadi kekurangan guru yang masif di semua jenjang, khususnya di pendidikan dasar dan SMK. Pascapensiun besar-besaran ditambah tidak adanya penangkatan guru selama delapan tahun terakhir.

Untuk itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, tenaga pendidikan utamanya guru honorer, GTT/PTT yang selama ini tidak kenal lelah mengisi kekosongan guru dengan mengajar sepenuh hati.

'Tanpa dedikasi dari mereka, dapat dibayangkan bagaimana proses pembelajaran berlangsun. Wajar apabila berbagai pihak memberikan perhatian terhadap kesejahteraan dan peningkatan kualitas mereka,' kata Nadalsyah.

Selanjutnya, persoalan lain yang terus menghantui proses pembelajaran yang berkualitas adalah banyaknya aturan administratif yang berbelit-belit, berubah-ubah, dan menyita waktu guru. Padahal, seharusnya digunakan untuk mendidik dengan sebaik-baiknya.

'Semoga persoalan pencairan TPP, kenaikan pangkat, impassing, sertifikasi, dan lain-ainnya dapat disederhanakan, lebih terbuka dan memenuhi rasa keadilan para guru,' pungkasnya. (RAMADHANI/B-11)