Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Tokoh Ini Didaulat Jadi Warga Kehormatan Banser Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 Desember 2017 - 20:46 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Dua orang tokoh didaulat menjadi warga kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Lamandau. Kedua tokoh itu yakni Tommy Hermal Ibrahim dan Arsyadi Madiah.

Keduanya resmi didaulat menjadi warga kehormatan Banser saat pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser angkatan pertama 2017 yang diadakan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Lamandau, Jumat (1/12/2017).

Pendaulatan kedua tokoh itu ditandai dengan pemasangan jaket khas Banser oleh Ketua PC GP Ansor Lamandau Salman Azzuhri, serta disaksikan Ketua PCNU Lamandau Kyai Hamim dan puluhan tamu undangan dan ratusan peserta Diklatsar.

Salman Azzuhri mengungkapkan, pendaulatan kedua tokoh itu sebagai warga warga kehormatan Banser merupakan salah satu wujud apresiasi pengurus Ansor Lamandau atas peranan keduanya di masyarakat. Termasuk komitmen mereka dalam mengawal perjuangan serta eksistensi warga nahdliyyin di Lamandau selama ini.

"Banyak dasar dan pertimbangan Ansor memilih keduanya sebagai warga atau anggota kehormatan Banser. Selain sudah kami anggap sebagai salah satu sesepuh di lingkungan NU Lamandau, kami juga melihat peranan keduanya dalam mengawal eksistensi warga nahdliyyin di Lamandau, tidak terkecuali dalam konteks masyarakat secara keseluruhan di Lamandau selama ini," ungkapnya.

Seperti diketahui, Tommy Hermal Ibrahim merupakan ketua DPRD Lamandau dan juga ketua DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi). Adapun Arsyadi Madiah dikenal sebagai ketua PCNU Pertama di Lamandau dan kini mengemban amanah sebagai ketua LPTQ.

Sementara, seusai menerima tanda warga kehormatan Banser, keduanya tampak terharu hingga sempat menitikan air mata. Meski mengaku bangga merima penghargaan itu, keduanya tetap merasa masih tidak layak ditokohkan.

"Jika kami boleh menyampaikan, mungkin selama ini telah banyak apresiasi yang kami terima dalam hal apapun itu. Namun suasana yang kami rasakan saat menerima dan mengenakan jaket khas Banser ini, rasa bangga yang kami rasakan jauh di atas penghargaan yang kami terima sebelum-sebelumnya. Kami haturkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas amanat dan penghormatan ini," tutur Toomy Hermal Ibrahim.

Mengutip tema Diklatsar Banser, dirinya juga mengajak agar warga nahdliyyin, khususnya Banser, agar jangan pernah lelah menjadi benteng ulama, pembela agama, bangsa, dan negeri.

"Banser Ansor dan warga NU secara keseluruhan adalah manusia-manusia terpilih, pilihan Allah SWT di nusantara ini. Jangan pernah lelah untuk terus istikomah menjadi benteng ulama, pembela agama, bangsa, dan negeri ini," pintanya. (HENDI NURFALAH/B-3)

Berita Terbaru