BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Akhir-akhir ini Kabupaten Kapuas sedang memasuki musim yang cukup ekstrim. Hujan deras disertai angin ribut membuat berbagai macam musibah.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, sebuah mobil dengan nomor DA 8776 AK yang dikemudikan Rabin (50) tergelincir dan terperosok ke parit di Jalan Jawa, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Sabtu (2/12/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.

Waktu itu, hujan deras disertai angin yang cukup kencang sehingga berdasarkan informasi yang disampaikan tim Evakuasi dari Balakar 545, Rahmat, pengemudi mobil, kehilangan fokus penglihatan karena tertutup hujan yang deras. "Sehingga kemungkinan mobil waktu ingin membelok tergelincir dan terperosok ke Parit," ucapnya kepada Borneonews via telepon.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Sedangkan mobil milik Rabin berhasi dievakuasi oleh tim Balakar 545.

Sebelumnya juga, sehari sebelumnya sempat terjadi musibah akibat cuaca yang ekstrim in. Sebuah mobil hancur setelah tertimpa pohon besar yang tumbang karena ditiup oleh angin di dekat Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Kapuas.

Pada hari yang sama, sebuah pohon besar yang berada di dekat kantor PDIP Kabupaten Kapuas sempat miring dan membuat beberapa mobil yang berukuran tinggi tidak bisa lewat.

Selain itu juga, angin kencang sempat merobohkan bangunan yang ada di Pasar Mantangai. Hal tersebut karena pondasi dari bangunan tersebut yang sudah tidak kuat lagi.

Beruntung dalam peristiwa cuaca ekstrim ini tidak ada korban jiwa. "Jangan berlindung di bawah pohon besar, baliho atau bangunan yang berpotensi roboh. Semoga wilayah Kabupaten Kapuas selalu aman dan terkendali," harap Rahmat. (HAMDI/B-2)