Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekolah di Sukamara Keluhkan Soal Gaji Tenaga Honor

  • Oleh Norhasanah
  • 06 Desember 2017 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Prihati Titik Mulyani mengatakan, dari kunjungan atau resesnya di SMK Negeri 1 Sukamara, pihak sekolah mengeluhkan permasalahan gaji tenaga honor yang saat ini belum memiliki solusi yang tepat.

"Untuk pendidikan, ternyata ada beberapa keluhan yang disampaikan dan rata-rata keluhan itu disampaikan oleh semua sekolah di 14 kabupaten kota yang ada di Kalteng," ujarnya di Sukamara, Rabu (6/12/2017).

Lanjutnya, permasalahan yang banyak disampaikan kepada sekolah adalah gaji tenaga honor, mengingat pihak provinsi belum menyediakan anggarannya.

"Untuk insentif guru sudah ada dan SK-nya sudah di tandatangai oleh gubernur dan realisasi, sedangkan untuk tenaga honor maupun penjaga sekolah belum ada anggarannya," terang Prihati Titik Mulyani.

Lanjutnya, dengan tidak adanya anggaran tersebut membuat mereka kebingungan, sementara untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sudah tidak ada lagi, yang ada hanya Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas).

"Untuk Bosnas sekolah menerima Rp1400.000 pertahun persatu siswa, dan saya rasa tidak cukup," ungkapnya.

Dikatakannya, hasil dari reses tersebut, tidak hanya didorang untuk bisa terlaksana namun juga pihaknya akan berusaha dan memperjuangkannya agar bisa terealisasi.

"Hasil reses ini nantinya akan kita bawa dan perjuangkan, jadi kita tidak hanya mendorong saja tetapi kita akan perjuangkan semampu kita dan sesuai kemapuan keuangan daerah kita kjusunya anggaran yang ada di provinsi," tuturnya. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru