BORNEONEWS, Sampit - Seorang pria informasinya digiring ke Markas Polisi Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) setelah mencoba kabur dari pemeriksaan petugas yang melakukan razia dan pemeriksaan barang bawaan di Jalan Tjilik Riwut, depan Stadion 29 November Sampit, Minggu (10/12/2017) malam tadi.

Informasi yang berhasil dihimpun Borneonews, pria tersebut enggan barang bawaannya diperisa oleh aparat kepolisian. Merasa ada seauatu yang janggal petugas pun dengan tegas memeriksa barang bawaan pria yang belum diketahui namanya tersebut.

"Dia berontak dan menolak jika mobilnya diperiksa. Dia menggunakan mobil dengan pelat daerah Jakarta," ucap salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Petugas mendapati airsoft gun dan beberapa senjata tajam yang sembunyikan di dalam mobil tersebut. Ketakutan, pria itu pun mencoba melarikan diri, sehingga polisi harus mengeluarkan tembakan peringatan.

"Sempat ada bunyi tembakan tadi, entah itu menembak pria tersebut ataupun hanya tembakan peringatan. Saya kurang tahu. Yang pastinya dia sudah dibawa polisi, kakinya berdarah," tukasnya.

Hingga berita ini diturunkan borneonews.co.id belum mendapat konfirmasi dari pihak kepolisian. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-5)