BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sejak RSUD Lamandau kedatangan tiga orang dokter spesialis yakni dokter spesialis dalam, anestesi, dan spesialis kandungan yang merupakan dokter yang mengikuti program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jumlah kunjungan ke RSUD Lamandau diklaim terus mengalami peningkatan.

Sejak para dokter spesialis tersebut mulai bertugas di RSUD Lamandau tepatnya pada 4 Desember 2017 lalu atau kurang lebih sepekan terakhir, rata-rata angka kunjungan ke RSUD mengalami peningkatan sekira tiga kali lipat jika dibandingkan biasanya.

"Kita akui, jumlah kunjungan dalam sepekan terakhir ini mengalami peningkatan, jika dilihat dari data diketahui bahwa jumlah kunjungannya meningkat sekitar tiga kali lipat dari biasanya," ungkap Direktur RSUD Lamandau, dr. Jozeb HF. Rumouw, Selasa (12/12/2017).

Jozeb juga tidak menyangkal jika lonjakan jumlah kunjungan tersebut tidak terlepas dari adanya tiga dokter spesialis lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta atau umum disebut UNS Solo, Jawa Tengah, itu. Terlebih, adanya peningkatan jumlah kunjungan ini dipastikan tidak disebabkan adanya kasus atau wabah penyakit tertentu.

"(Peningkatan ini) bukan karena ada kasus atau wabah penyakit tertentu, tetapi misalnya sebelumnya RSUD tidak memiliki dokter spesialis kandungan sehingga tidak ada pasien yang datang ke sini karena biasanya langsung ke Pangkalan Bun, nah setelah ada ini mereka datang ke sini (RSUD)," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Jozeb, jika hari-hari biasa pasien yang datang hanya berkisar antara 30-35 orang, sejak ada tiga dokter spesialis jumlah kunjungan per hari mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat.

"Termasuk di antaranya jumlah pasien yang datang untuk memeriksakan kandungannya juga cukup banyak," katanya lagi.

Dalam kesempatan itu, Jozeb juga menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terkait kedatangan ketiga dokter spesialis tersebut.

"Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Tujuannya, supaya bisa menginformasikan kepada puskesmas dan pustu yang ada di wilayah Lamandau bahwa di RSUD Lamandau saat ini telah ada tambahan dokter spesialis," ucap mantan kepala Dinkes Lamandau ini.

Diketahui, dengan adanya tiga dokter spesialis baru tersebut, RSUD Lamandau yang kini baru mengantongi akreditasi 'D' tersebut sudah memiliki empat dokter spesialis, yakni dokter spesialis Bedah, Dalam, Kandungan dan Anestesi. (HENDI NURFALAH/B-2)