Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Satgas Pangan Polda Cek Sembako

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 14 Desember 2017 - 14:50 WIB

]

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Tim Satgas Pangan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Satpol PP dan instansi terkait menggelar pengecekan harga sembako di Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kamis (14/12/2017). 

Selain menyambangi pasar tradisional, tim juga sidak di sejumlah distributor beras antara lain UD Bintang Makmur Jaya, di Jalan A Yani serta mengecek stok beras di gudang Bulog Divre Pangkalan Bun. 

Hasil pemantauan terdapat penaikan harga yang signifikan terhadap beberapa komoditas pangan yang masih mengandalkan pasokan dari Jawa terutama sayur mayur. Penaikan juga terpantau pada harga telur ayam. 

Menurut pedagang, penaikan harga lebih disebabkan oleh faktor cuaca buruk sehingga pasokan kebutuhan pangan tersendat. Terutama berubahnya jadwal kapal yang biasanya datang setiap pekan,  pada saat cuaca buruk ini kedatangan kapal yang membawa kebutuhan pokok terhitung 15 hari sekali. 

Penaikan yang signifikan terutama pada komoditas sayur berupa tomat dari harga semula berkisar Rp8 ribu menjadi Rp18 ribu per kg, bawang merah dan bawang putih harga semula Rp25 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kg. Penaikan itu diikuti oleh komoditas sejenis yaitu cabai keriting pada kondisi normal harga per kg Rp25 ribu naik menjadi Rp40 ribu, cabai rawit naik Rp10 ribu dari harga Rp20 ke Rp30 ribu per kg. 

"Penaikan lebih pada faktor kendala cuaca sehingga mempengaruhi jadwal kapal yang biasanya per pekan menjadi 15 hari sekali," kata Ahmad, pedagang sembako pasar Indra Sari, Pangkalan Bun. 

Selain komoditas sayur mayur, penaikan juga terjadi pada telur ayam, semula harga telur per piringnya di pasaran Rp42 ribu dalam tempo dua pekan harganya mengalami penaikan secara bertahap hingga Rp47 ribu dan puncaknya Rp50 ribu per piring. Setali tiga uang harga daging sapi juga naik Rp5 ribu dari Rp120 ribu saat ini naik Rp125 ribu. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan pemilik  UD Bintang Makmur Jaya, Ny Agus, stok beras untuk natal dan tahun baru mencukupi, walau stok di UD terlihat kosong, namun ia mengaku masih ada dua tongkang beras yant belum di bongkar. 

"Stok kita mencukupi karena masih ada dua tongkang kapal yang belum dibongkar," ujar Ny Agus, pemilik UD Bintang Makmur Jaya. 

Pamat Wil IV Dit Pam Obvit Polda Kalteng AKBP Aries Syahbudin mengatakan,  kegiatan tersebut dilaksanakan atas perintah Presiden RI Joko Widodo untuk mengendalikan harga pangan terutama kebutuhan harga pokok di pasar - pasar tradisional. 

Dengan kegiatan tersebut maka diharapkan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru tidak bermunculan spekulan-spekulan." Hasil peninjauan kita terdapat penaikan pada komoditas sayur mayur dan telur," terang Aries. 

Ia juga menegaskan terkait dengan stok pangan akan beras untuk Natal dan Tahun Baru masih mencukupi baik di tingkat distributor, pasar maupun di Bulog. (KOKO SULISTYO/B-5)

Berita Terbaru