Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Telisik Bandar 2 Truk Zenith, Polda Kalimantan Tengah Kirim Anggota ke Banten

  • Oleh Budi Yulianto
  • 15 Desember 2017 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pengungkapan gudang berisi obat terlarang di Kabupaten Banten, hasil pengembangan atas terungkapnya dua truk bermuatan zenith oleh Polres Kotawiringin Timur (Kotim) pada Rabu (6/12/2017) lalu, masih terus didalami.

Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko menyatakan pihaknya telah mengirim tim dari Direktorat Reserse Narkoba dan Brimob ke Banten. "Sekarang tim bersama Mabes Polri dan Polres wilayah setempat bergeser ke TKP," kata Brigadir Jenderal Anang Revandoko, Jumat (15/12/2017).

Ia menuturkan, terkait siapa bandar atas kepemilikan zenith di dua truk, masih pengembangan. "Akan kita ungkap semua. Kalau ada perlawanan kita tindak tegas," janjinya.

Menurut Kapolda, pengungkapan dua truk zenith itu sangat luar biasa karena sudah pasti menyelamatkan ribuan generasi penerus dari obat terlarang tersebut. Oleh sebab itu, ia juga berencana memberikan penghargaan kepada anggota yang mengungkap kasus itu.

Diberitakan sebelumnya, Polda Kalteng menggerebek sebuah gudang di Kelurahan Cijorong, Kecamatan Rangkas Bitung, Kabupaten Banten. Ini hasil pengembangan atas terungkapnya 3,7 juta pil zenith yang dimuat dalam dua truk di Sampit, Kotim.

Penggerebekan itu juga di-backup sejumlah anggota dari Direktorat Reserse Narkoba Bareskrim Polri dengan total keseluruhan berjumlah 11 personel.

Informasi yang diperoleh borneonews.co.id dari Bidhumas Polda Kalteng, anggota mengamankan 20 karung obat kuat merk PAE, satu karung obat asam urat merk Berantas, lima karung obat kuat Tong Hot Laga, lima karung obat kuat urat madu.

Selain itu, juga mengamankan bahan baku pembuatan obat daftar G yang dikemas dalam tong dan ember, 11 roll gulungan merk carnophen, dua roll gulungan merk trihetbenit dan lain-lain.(BUDI YULIANTO/B-5)

Berita Terbaru