Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Keberadaan PBS Harus Mampu Sejahterakan Masyarakau 

  • Oleh Naco
  • 09 Februari 2018 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kelembagaan adat di Kabupaten Kotawaringin Timur meminta agar perkebunan besar swasta (PBS) mampu menyejahterakan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di sekitar investasi mereka.

"Perkebunan yang berinvestasi di Kotim harus memberikan kewajibannya kepada masyarakat, di antaranya soal plasma dan CSR, karena kami yakin jika perusahaan melakukan itu semua masyarakat Kotim akan sejahtera," kata Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kotim, Untung TR, Jumat (9/2/2018). 

Menurut Untung, perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan di Kotim cukup banyak, bahkan hampir ada di seluruh kecamatan di Kotim. Sangat disayangkan jika kesadaran itu minim dilakukan, artinya apa yang menjadi amanat UU tidak dilaksanakan.

Hal senada diungkapkan Damang Kepala Adat MB Ketapang, Muhammad Jais. Menurut Muhammad Jais, wajib bagi perusahaan merealisasikan kewajibannya, terutama soal plasma dan CSR. "Saya yakin jika perusahaan itu peduli, kewajibannya saja yang diberi, masyarakat itu sejahtera," ucap Jais.

Jais mencontohkan, seperti salah satu desa di Kotim yakni Penda Durian, masyarakat di sana bisa dikategorikan sejahtera, atas kepedulian perusahaan memberikan kewajibannya yakni bermitra melalui plasma dengan masyarakat.

"Hampir 80 persen warga di sana punya mobil, bisa dikategorikan sejahtera. Bukan saya membanggakan, memang begitu faktanya," tukasnya.

Itulah keinginan Jais, seluruh perusahaan bisa melakukan seperti itu. "Dari sekian puluh perusahaan di Kotim sedikit yang bermitra dengan masyarakat," pungkasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru