Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Imbau Pemkab Murung Raya Genjot Pertanian Sayur Mayur

  • Oleh Trisno
  • 11 Mei 2018 - 08:02 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) Nor Aina  meminta pemkab setempat menggenjot pertanian terutama bidang pengembangan sayur mayur.

Karena sekarang ini banyak sayur mayur yang didatangkan dari luar daerah, termasuk dari Provinsi tetangga Kalimantan Selatan (Kalteng).

Menurut Nor Aina tidak bisa dipungkiri banyak sayur mayur yang dijual di beberapa pasar di Puruk Cahu, terutama di Pasar Pelita Hilir masih menjual hasil dari daerah lain.

"Memang kenyataan masih banyak barang-barang yang di datangkan dari luar, termasuk sayur mayur. Ini tentu menjadi perhatian kita supaya sayur lokal tetap bisa eksis dan tidak kalah dari luar," kata Nor Aina di DPRD, beberapa waktu lalu.

Menurut Nor Aina, potensi menghasilkan sayuran di Mura besar, apalagi kondisi serta kultur tanah yang berbukit tentu sangat cocok untuk pengembangan pertanian.

"Ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah menjawab tantangan supaya hasil pertanian kita tetap diunggulkan di daerah kita sendiri. Bisa-bisa saja dari luar hanya untuk jenis-jenis yang tidak ada disini," jelasnya.

Diakui Nor Aina masyarakat Mura masih konsumtif namun kurang melakukan hal yang kecil. Misal untuk keperluan sehari-hari seperti cabai. 

Sementara itu, di Pasar Pelita Hilir Puruk Cahu, tampak banyak dagangan khususnya sayur sayuran yang ternyata didatangkan dari luar daerah, khususnya wilayah Kalimantan Selatan.

Yanto salah seorang pedagang sayur mengatakan bahwa sayur yang dijualnya didatangkan dari wilayah Kalsel, dirinya mengatakan sayur wilayah Kalsel memang harganya lebih murah.

Namun kemelamahannya adalah pada kesegarannya, kalau bersaing harga tentu dibanding sayur produksi lokal, pembeli akan memiliki dagangannya, namun kalau pembeli mencari yang lebih segar, biasanya lebih memilih penjual yang menjual sayuran lokal.

Berita Terbaru