Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hasil Budidaya Sarang Burung Walet di Kalteng Capai 150 Ton per Tahun

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 Maret 2019 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hasil budidaya sarang burung walet di Kalimantan Tengah (Kalteng), ternyata cukup besar per tahunnya. Bahkan, Balai Karantina Pertanian Klas II Palangka Raya mendata setidaknya 150 ton per tahun.

"Dari data kami, dalam setahun hasil budidaya sarang walet mencapai 150 ton. Itu yang kami ketahui saja," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian Klas II Palangka Raya Parlin Robert Sitanggang, Jumat (22/3/2019).

Namun jumlah tersebut hanya sebagian yang masuk data dari pihaknya. Karena para pengepul banyak juga yang langsung membawa ke luar daerah seperti Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Sehingga hal itu tidak masuk data. 

"Tidak semua pengepul kami data, karena ada sebagian yang langsung mengirim ke daerah lain di Kalimantan ini," kata Parlin. 

Dirinya mengakui, transaksi sarang burung walet ini sangatlah sulit dipantau. Apalagi barang tersebut bebas dijual ke mana saja dan banyak jalur di Kalteng ini yang bisa dilewati. Sehingga hanya sebagian yang mengirim langsung dari Kalteng yang bisa didata. 

"Kami hanya mengingatkan agar pembisnis sarang walet mematuhi aturan tata niaga. Sehingga transaksi tidak melanggar hukum dan juga bisa berkontribusi terhadap daerah," ungkap Parlin. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru