Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banyuwangi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Goa Lalay Klapanunggal, Bekas Tambang yang Jadi Destinasi Wisata

  • Oleh Teras.id
  • 28 Juni 2020 - 21:40 WIB

TEMPO.COBogor - Goa Lalay di Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, kini menjadi daya tarik wisatawan ke bekas galian tambang gunung kapur itu. Goa yang terletak di desa Klapanunggal tersebut memiliki kedalaman sekitar 100 meter dan memiliki beberapa ruang lebar 5 hingga 10 meter.

Goa Lalay Klapanunggal terbentuk secara alami, sama seperti goa karst lain. Pengunjung ke Goal Lalay harus menggunakan perahu karet karena jalur masuk tergenang air dengan kedalaman sekitar 2 meter.

"Ini untuk sementara dikelola oleh karang taruna di sini dan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa)," ucap Saep ketua Bumdes setempat kepada Tempo, Jumat 26 Juni 2020.

Saep mengatakan saat ini Goa Lalay Klapanunggal belum sepenuhnya dibuka karena masih dalam tahap konstruksi. Pengelola ingin merapikan kawasan itu sekaligus memastikan keamanan para pengunjung.

Sebab area itu merupakan bekas pertambangan  sehingga selaku pengelola perlu membenahi dan memastikan tidak ada bebatuan rapuh atau lapuk yang bisa mengakibatkan longsor atau ambrol.


"Kita baru jalan 6 bulan ini kontruksinya, tapi pengunjung sudah berdatangan aja. Tapi banyaknya pengunjung lokal," kata Saep.

Saep mengatakan sebelumnya area sekitar Goa Lalay adalah area pertambangan aktif, namun Pemerintah Desa Klapanunggal dan warga setempat meminta kepada Perhutani selaku pemilik lahan untuk menjadikannya tempat wisata.

Menurut Saep, Goa Lalay Klapanunggal juga satu garis dengan mega-karst yang masuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst atau KBAK. "Jadi selain kami mengoptimalkan jadi tempat wisata, kami pun turut menjaga dan melestarikan Mega-Karst dari aktivitas pertambangan liar," kata Saep. (TERAS.ID)

Berita Terbaru