Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Pandeglang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPUPR Pulang Pisau Turunkan Tim Perbaiki Jembatan Sei Jaruju yang Ambruk

  • Oleh Asprianta
  • 16 September 2022 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kamis (15/9/2022) kemarin terjadi insiden ambruknya jembatan Sei Jaruju di Desa Papuyu I Sei Pasanan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau.

Jembatan penghubung di wilayah Kecamatan Kayahan Kuala yang berkontruksi bahan kayu ulin itu runtuh sekitar pukul 15.00 wib. Dalam insiden ambruknya jembatan itu mengakibatkan satu unit mobil minibus yang melintas diatasnya terjebak dan jatuh ke dalam sungai namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Mendapatkan kabar ambruknya jembatan tersebut, yang menyebabkan terputusnya akses utama menuju beberapa desa di wilayah Kecamatan Kahayan Kuala, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) langsung bertindak menerjunkan tim untuk memperbaiki akses tetersebut.

"Kami sudah melaporkan hal ini kepada Ibu Bupati dan Pak Sekda. Kami juga sudah koordinasi dengan beberapa orang anggota DPRD Dapil 3 yakni Kahayan Kuala dan Sebangau, bahwa tim DPUPR sudah menuju lokasi jembatan jeruju dan Akan diambil langkah-langkah penanganan secepatnya," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai.

Ia mengungkapkan faktor usia jembatan diakuinya menjadi salah satu penyebab runtuhnya jembatan yang terbuat dari kontruksi kayu tersebut.

Usis sapaan akrab Kepala DPUPR Pulpis itu juga menyebutkan jembatan itu sebenarnya sudah disarankan untuk tidak dilewati kendaraan berat, kecuali roda dua.

"Kepada Camat Kahayan Kuala juga sudah saya sampaikan agar infokan kepada warga setempat untuk bersabar sampai selesai perbaikan," katanya.

Jembatan kayu yang ada di Kecamatan Kahayan Kuala dan berada di akses jalan utama ada sekitar 30 buah yang rata-rata sudah berusia di atas 15 tahun.

Dinas PUPR setempat telah merencanakan di tahun 2023 lebih memperbanyak pembangunan jembatan atau box culvert yang bersifat permanen untuk mengganti jembatan kayu secara bertahap.

"Pada 2023 kita telah usulkan untuk fokus melakukan pembanguan jembatan atau box culvert terutamanya di wilayah Kahayan Kuala," tutupnya. (ang)

Berita Terbaru