BORNEONEWS, Buntok – Sebanyak 18 peserta di Barito Selatan mengikuti bimbingan teknis pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat.

Acara yang berlangsung di aula Hotel Afiat Jaya Buntok, Kamis (13/9/2018) ini dibuka Asisten III Setda Barsel Endang Chandra Mulya. Endang mengatakan, pembangunan PLTS terpusat di desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan ketenagalistrikan yang belum bisa dijangkau oleh PLN.

“Sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat menikmati aliran listrik khusunya diwilayah barito Selatan,” kata Endang.

Ia membeberkan, saat ini di Barsel telah dibangun 6 unit PLTS terpusat yakni di desa Tampulang, Mangkatip, Madara, Janggi, Malitin dan desa Panarukan.

Mengingat besarnya biaya pembangunan untuk satu unit PLTS ini, lanjut dia, maka diharapkan kepada desa-desa yang telah memiliki PLTS terpusat untuk memelihara, menjaga dan merawatnya.

Sehingga, masa operasionalnya dapat terjaga dan ditingkatkan melalui pengelolaan PLTS terpusat yang benar dari sisi teknis dan manajemen pengelolaannya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan kesempatan bagi peserta meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemapuan dalam pengelolaannya. Sehingga bisa menjaga kontinuitas pendistribusian listrik kedesa-desa yang memiliki PLTS terpusat.

“Dengan adanya kegiatan ini kita berharap kepada para pengelola bisa mengelola PLTS terpusat dengan baik dan benar,” ucap dia.

Ia menambahkan, Pemkab juga telah mengusulkan ke Provinsi Kalteng untuk pembangunan PLTS terpusat ini di 10 Desa yang tersebar dienam kecamatan. 

Ditempat yang sama, panitia Bimtek Aji Rario Pahmi mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan pengelola PLTS tersbut dari desa-desa yang telah memiliki PLTS.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan para pengelola PLTS terpusat,” ucap dia. 

Adapun narasumber dalam kegiatan ini berasal dari PT. Global Pratama Powerindo yang merupakan perusahaan bergerak dibidang penyediaan energi baru dan terbarukan. (URIUTU DJAPER/B-5)