BORNEONEWS, Muara Teweh – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Farid Moeloek melalui Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengatakan,  dalam kesempatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 yang bertepatan dengan 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK berbagai program kesehatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik. 

Hal ini, jelas Nadalsyah, dapat direfleksikan melalui hasil-hasil pembangunan kesehatan yang meliputi upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu layanan. Dalam kaitan peran pemerintah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan melalui perlindungan finansial telah dibayarkan iuran bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) yakni 87,8 juta jiwa pada tahun 2015 menjadi 92,3 juta jiwa.

Selain itu, fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yang menerima layanan JKN dari 19.969 tahun 2015 menjadi 21.763 pada tahun 2017. Sedangkan, untuk fasilitas tingkat lanjutan juga mengalami peningkatan dari 1.847 faskes pada tahun 2015 menjadi 2.292 pada tahun 2017.

Selanjutnya, pemenuhan sumber daya manusia kesehatan untuk memenuhi akses pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) hingga tahun 2017 pemerintah telah menempatkan 6.316 tenaga kesehatan melalui Nusantara Sehat (NS), Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) serta penugasan khusus calon dokter spesialis.

“Pemerintah juga pada tahun 2017 untuk meningkatkan mutu layanan telah meningkatkan sarana dan prasarana pada fasilitas tingkat pertama sebanyak 375 rehabilitasi Puskesmas, 35 pembangunan gedung, 750 pembangunan baru Puskesmas, dan 34 unit Puskesmas keliling perairan," terang Nadalsyah, Senin (19/11/2018) pada peringatan HKN di Dinas Kesehatan Barito Utara.