Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kesehatan Sukamara Pastikan Pelayanan Posyandu Aktif

  • Oleh Norhasanah
  • 14 Juli 2019 - 20:48 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kabupatem Sukamara, Amir Sapiyudin memastikan, aktifitas Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Sukamara aktif. Setiap bulan kegiatan selalu dilakukan.

"Untuk posyandu kami aktif," ucap Amir Sapiyudin, Minggu, 14 Juli 2019. 

Menurut Amir, posyandu di Kabupaten Sukamara setiap bulannya selalu melakukan kegiatan. 

Pihaknya pun tidak menyangka bahwa laporan kegiatan Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu di Bumi Gawi Barinjam dinilai kosong oleh Privinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). "Kami juga kaget, padahal kegiatannya rutin dilakukan tetapi laporan provinsi bisa kosong," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Sukamara Windu Subagio meminta Dinkes untuk optimalkan pelayanan Posyandu kepada masyarakat, karena nilai yang didapat saat ini sangat rendah.

"Kepada Dinas Kesehatan, untuk pelayanan posyandu agar bisa dioptimalkan, karena posyandu kita itu nilainya di provinsi nol persen," kata Windu Subagio.

Windu mengaku heran atas nilai tersebut. Jika dilihat dari nilai yang diberikan oleh Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak ada pelaksanaan sama sekali terhadap kegiatan kesehatan dasar tersebut.

"Saya heran juga, ini saya ketahui saat ada acara di Sampit, nilainya nol persen, setahu saya kegiatan posyandu ini ada, apakah ini tidak dilaporkan atau lain sebagainya," terang Windu.

Untuk menghidupkan pelayanan posyandu di Kabupaten Sukamara, bupati menyarankan agar petugas bisa bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di wilayah masing-masing.

"Posyandu bisa bekerjasama dengan PKK, bagaimana posyandu ini bisa menjadi terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat," tuturnya.

"Posyandu ini sangatlah dekat dengan masyarakat, karena kita akan tahu ada ibu yang hamil, akan tahu jika ada anak yang stunting, oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan terhadap pelayanan," tukas Windu Subagio. (NORHASANAH/B-2)

Berita Terbaru