Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

1.500 Masyarakat di Kelurahan Bereng Tertunda Jadi Pelanggan PDAM

  • Oleh Muhammad Badarudin
  • 05 Oktober 2019 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Sekitar 1.500 lebih masyarakat di Kelurahan Bereng Kecamatan Kahayan Hilir tertunda menjadi pelanggan PDAM. Kondisi itu dikarenakan suplai air untuk wilayah Kelurahan Bereng dan sekitarnya belum bisa dilakukan. 

Penyebabnya, booster PDAM yang ada di Kelurahan Bereng belum bisa difungsikan. Akibat pipa saluran yang mengalami kebocoran. 

Direktur PDAM Pulang Pisau, Sis Hernawa mengatakan, masyarakat di wilayah Bereng sudah sangat mendambakan air leding. Namun terpaksa tertunda karena booster yang diharapkan bisa operasional tahun ini masih belum bisa berfungsi. 

"Kemungkinan untuk tahun ini tidak bisa. Karena informasi dari PUPR bahwa perbaikan saluran yang bocor itu akan dilakukan tahun depan," kata Sis Hernawa, Sabtu, 5 Oktober 2019. 

Ia menambahkan, booster itu rencananya akan menyuplai air ke wilayah Kelurahan Bereng, Gohong dan kantor Bupati Pulang Pisau. Sementara pengolahan air bersihnya dilakukan dulu di PDAM yang ada di kota dan kemudian dialirkan ke booster itu. 

"Setelah itu baru disalurkan dari booster itu ke pelanggan-pelanggan. Jadi booster itu sifatnya hanya menyalurkan saja. Bukan untuk mengolah air bersih," ucap Sis. 

Dia menyebutkan, sementara ini kebanyakan masyarakat di Kelurahan Bereng memanfaatkan air sungai dan sumur bor untuk melakukan aktivitas. Diharapkan dengan kehadiran suplai air dari PDAM ini nantinya, masyarakat bisa menikmati air bersih. (M.BADARUDIN/B-11)

Berita Terbaru