Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KKP: Bisnis Ikan Hias Solusi Beban Bonus Demografi

  • Oleh ANTARA
  • 11 Maret 2021 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiarti menyatakan bahwa bisnis ikan hias yang semakin berkembang di tengah masyarakat, juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi beban bonus demografi Indonesia.

"Ke depan bisnis ikan hias menjadi salah satu solusi yang dapat ditawarkan juga untuk mengatasi bonus demografi. Namun demikian, usaha ini harus didesain menjadi usaha yang besar dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi," kata Artati Widiarti dalam rilis di Jakarta, Kamis.

Menurut Artati, peluang berkembangnya usaha ikan hias di tengah pandemi COVID-19 masih terbuka lebar, terlebih setelah diresmikannya Pusat Koi dan Maskoki Nusantara di Raiser Ikan Hias Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada akhir pekan lalu.

Untuk itu, ujar dia, para pelaku ikan hias skala mikro juga harus dibekali dengan kemampuan manajerial usaha yang mumpuni.

Artati mengatakan, pelaku usaha ikan hias selama ini berhasil memanfaatkan masa-masa di rumah saja sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis. Bahkan sampai membuat booming bisnis ikan hias di Tanah Air.

"Yang awalnya memelihara ikan hias sebagai hobi, saat ini menjadi bisnis yang menggiurkan," katanya.

Disebutkan, pelaku usaha ikan hias tidak perlu ragu dalam pembiayaan usaha, karena ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memberikan pembiayaan usaha kepada individu dan atau kelompok dengan bunga cukup rendah yakni 6 persen per tahun.

Selain itu, KKP melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) juga memberikan akses pinjaman modal dengan bunga 3 persen per tahun.

Saat ini, LPMUKP KKP telah menyediakan layanan pendamping di 236 lokasi tersebar di 357 kabupaten/kota.

Berdasarkan catatan KKP, ekspor ikan hias Indonesia senilai 33 juta dolar AS pada 2019, meningkat signifikan dari tahun 2012 sebesar 21 juta dolar.

Berita Terbaru

Sosialisasi Olahraga Catur di Kalangan Pelajar Penting untuk Jaring Pecatur Berbakat

Sosialisasi Olahraga Catur di Kalangan Pelajar Penting untuk Jaring Pecatur Berbakat

  • 12 Mei 2024 - 16:51 WIB
Kemenhub Tekankan Pentingnya Uji KIR Kendaraan Guna Cegah Laka Lantas

Kemenhub Tekankan Pentingnya Uji KIR Kendaraan Guna Cegah Laka Lantas

  • 12 Mei 2024 - 16:41 WIB
Diikuti Pecatur se Kalteng, Kejuaraan Catur Piala Pj Bupati Kapuas Resmi Dibuka

Diikuti Pecatur se Kalteng, Kejuaraan Catur Piala Pj Bupati Kapuas Resmi Dibuka

  • 12 Mei 2024 - 16:31 WIB
Dinas Dukcapil Kapuas Turut Berpartisipasi di Kalteng Expo 2024

Dinas Dukcapil Kapuas Turut Berpartisipasi di Kalteng Expo 2024

  • 12 Mei 2024 - 16:21 WIB
Dewan Ajak PKK Gunung Mas Bersinergi dengan Berbagai Pihak dalam Melaksanakan Program Pokok

Dewan Ajak PKK Gunung Mas Bersinergi dengan Berbagai Pihak dalam Melaksanakan Program Pokok

  • 12 Mei 2024 - 16:11 WIB
Disbun Kalteng Pamerkan Sawit dan Kakao Pada Kalteng Expo 2024

Disbun Kalteng Pamerkan Sawit dan Kakao Pada Kalteng Expo 2024

  • 12 Mei 2024 - 16:00 WIB
Kemenhub Minta PO Rutin Lakukan Uji Kelaikan Jalan Bus

Kemenhub Minta PO Rutin Lakukan Uji Kelaikan Jalan Bus

  • 12 Mei 2024 - 15:50 WIB
Warga Sejumlah Desa di Katingan Minta Bantuan Peningkatan Ekonomi

Warga Sejumlah Desa di Katingan Minta Bantuan Peningkatan Ekonomi

  • 12 Mei 2024 - 15:40 WIB
Ancelotti Enggan Balas Komentar Presiden Perancis Terkait Mbappe

Ancelotti Enggan Balas Komentar Presiden Perancis Terkait Mbappe

  • 12 Mei 2024 - 15:30 WIB
Jalan dan Permukiman Warga Muara Teweh Terendam Banjir

Jalan dan Permukiman Warga Muara Teweh Terendam Banjir

  • 12 Mei 2024 - 15:23 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri