BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) terus berusaha mendukung pengembangan bidang perikanan termasuk permodalan usaha.

Kepala Dislutkan Kalteng, Darliansjah mengatakan, dalam membantu pengembangan usaha perikanan, pihaknya memiliki Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU-LPMUKP).

“Kami ingin mendorong penguatan modal bagi pelaku usaha perikanan melalui program LPUMKP ini," tutur Darliansjah.

Program ini, lanjut dia, bertujuan untuk mengatasi masalah permodalan bagi pelaku usaha. Sehingga, pelaku usaha perikanan di Kalimantan Tengah dapat terbantu, semakin berkembang, dan sejahtera.

Darliansjah berharap, dengan program penguatan modal kredit bunga ringan yang diberikan kepada pelaku usaha perikanan secara kelompok dan perorangan tersebut dapat meringankan beban masalah para pelaku usaha, terutama permodalan usaha yang menjadi masalah yang kerap dihadapi.

Sementara itu, dikutip dari situs LPMUKP tingkat suku bunga pembiayaan dana bergulir melalui pola konvensional untuk penyaluran dari BLU LPMUKP secara langsung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah Kelautan dan Perikanan (UMKM-KP) tingkat suku bunga yang diberlakukan adalah tingkat suku bunga tetap flat rate.