Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Logistik Obat dan BMHP Miliki Peran Penting Dalam Sistem Kesehatan Nasional

  • Oleh Ramadani
  • 28 Oktober 2021 - 20:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, H Siswandoyo mengatakan bahwa logistik obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) memiliki peran penting dalam sistem kesehatan nasional.

Menurut dia, obat dan BMHP berperan untuk mendukung pelayanan kesehatan di semua tingkat pelayanan kesehatan. Pentingnya pengelolaan logistik diprediksi akan meningkat, khususnya di era jaminan kesehatan nasional.

Hal ini disampaikannya pada kegiatan pertemuan pendampingan manajemen logistik tingkat Kabupaten Barito Utara, di aula BappedaLitbang.

Dikatakannya pula, pelayanan logistik obat dan BMHP di Indonesia memiliki pola dan struktur yang khas mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota dan fasilitas kesehatan, dimana masing-masing tingkat memiliki wewenang dan tanggung jawab yang berbeda terkait dengan pengelolaan logistik obat dan BMHP.

“Sistem manajemen logistik secara elektronik telah dikembangkan dalam bentuk aplikasi e-Logistik obat dan BMHP untuk digunakan di semua tingkat instalasi Farmasi Pemerintah yaitu Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat,” jelasnya, Kamis 28 Oktober 2021.

Menurutnya, sistem informasi kesehatan merupakan bagian dari sistem kesehatan, oleh karena itu kebutuhan pelayanan informasi yang cepat dan tepat semakin mendesak untuk dilakukan.

Dikatakannya, informasi terkait ketersediaan obat publik di setiap level pemerintah perlu diketahui dan di monitor karena merupakan bagian yang penting dalam pelayanan kesehatan. Sistem informasi e-logistik obat dibuat oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan informasi tersebut.

Dengan adanya pertemuan e-Logistik Farmasi bagi pengelola obat di Puskesmas melalui UPT gudang Farmasi Dinas Kesehatan diharapkan dapat diakses data pencatatan manajemen logistik obat dan BMHP antara lain penerimaan dan pendistribusian serta pelaporan ketersediaan obat dan BMHP di masing-masing puskesmas yang ada di Barito Utara.

“Sehingga output laporan dari sistem informasi manajemen logistik di instalasi farmasi pemerintah semua tingkat dapat diintegrasikan secara nasional dapat mengetahui bagaimana status ketersediaan obat dan BMHP. Dan diharapkan masing-masing pengelola obat dan lainnya di puskesmas dapat mengikuti kegiatan pertemuan ini,” katanya. (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru