Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

800 Nelayan dan Pengolah Hasil Kelautan Dilindungi BPJAMSOSTEK

  • Oleh Advertorial
  • 03 Februari 2022 - 15:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun (BPJAMSOSTEK) bersama Bupati Kotawaringin Barat didampingi Dinas Perikanan dan Kelautan menyerahkan simbolis kartu perlindungan BPJAMSOSTEK kepada 800 nelayan dan pengolah hasil kelautan di Desa Sebuai, Kabupaten Kotawaringin Barat (3/2).

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan PKS antara BPJSAMSOSTEK bersama Dinas Perikanan dan Kelautan tentang perlindungan nelayan dan pelaku usaha perikanan serta penyerahan bantuan hibah berupa alat perikanan dan benih udang kepada pelaku usaha perikanan di Pesisir Desa Sebuai.

I Nyoman Hary Sujana, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun mengatakan, Semoga dengan adanya 800 tenaga kerja nelayan dan pengolah hasil kelautan yang telah dilindungi BPJAMSOSTEK hari ini dapat memberikan pengaruh positif atas upaya optimalisasi implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kotawaringin Barat khususnya.” 

“Kepesertaan BPJAMSOSTEK bersifat wajib bagi seluruh pekerja, dan hasil pengelolaan dana jaminan sosial seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentingan peserta. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban seluruh masyarakat pekerja dan pelaku usaha untuk mendaftarkan diri ke dalam program BPJAMSOSTEK” Jelas Nyoman.

Hepy, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi penuh terhadap program BPJAMSOSTEK ini. "Kami berharap dapat meningkatkan sinergi positif ini agar nelayan dan pembudidaya ikan dapat seluruhnya terlindungi oleh BPJAMSOSTEK,” pungkasnya. (*/B-5)

Berita Terbaru