Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Arus Mudik H-2 Lebaran, 10 Ribu Jiwa Lebih Berangkat dari Pelabuhan Kumai

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 30 April 2022 - 12:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 10.588 jiwa telah berangkat dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabuaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam momen mudik lebaran Idulfitri 1443 H/2022.

Manager Terminal Penumpang Pelindo III Kumai, M Rahmadi mengatakan, jumlah pemudik tersebut tercatat sejak periode mudik yaitu H - 15 lebaran atau 17 - 29 April 2022.

"Untuk yang keberangkatan hari ini kami belum dapat jumlah data penumpangnya. Kapalnya belum berangkat," ucapnya,saat dikonfirmasi Borneonews pada Sabtu, 30 April 2022.

Ia mengungkapkan, untuk armada kapalnya dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) dam Pelni yaitu kapal plat merah. Sebelumnya, terhadap armada kapal juga sudah dikakukan uji petik, dan dinyatakan laik untuk berlayar.

Kemudian, seluruh penumpang sejauh ini dapat terlayanai dengan baik. Serta tidak terjadi penumpukan penumpang diluar terminal, sebab armada kapal tiba dan berangkat dari pelabuhan juga secara bergiliran.

"Sejauh ini, semua dapat teratur dengan baik, penumpang dapat terangkut dan terlayani dengan baik," ungkapnya.

Rahmadi menyampaikan bahwa lancarnya periode mudik lebaran tahun ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi bersama instansi terkait. Mulai dari pengamanan, pelayaran dan juga kesehatan.

Pihaknya juga melakukan pengaturan arus penumpang masuk terminal hingga naik keatas kapal. Yaitu, dengan memberlakukan Open Terminal lebih dini, biasanya 2 - 3 jam sebelum keberangkatan, sekarang 4 - 5 jam.

"Jadi penumpang masuk terminal sudah kita atur, elalui pengeras suara kita minta agar penumpang masuk secara bergiliran, jangan sampai berbarengan ke terminal. Kita juga koordinasi dengan agen, bahwa ketika mereka punya tiket sudah pasti akan berangkat. Kemudian, kalau kapal sudah bersih kita izinkan penumpang naik ke Kapal. Skenario itu sudah kita bicaraka dengan pihak DLU dan Pelni," jelasnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru