Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini 4 Poin Pernyataan Sikap HMI Kapuas Dalam Aksi Penolakan Kenaikan BBM

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 08 September 2022 - 12:31 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuala Kapuas menggelar aksi damai, menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, bertempat di depan kantor DPRD Kabupaten Kapuas Jalan Tambun Bungai pada Kamis, 8 September 2022.

Dalam aksi ini, Ketua Umum HMI Cabang Kuala Kapuas, Ariadi mengatakan Pemerintah Indonesia di awal bulan September 2022 sudah membuat kebijakan yang sangat menggemparkan bagi sebagian besar masyarakat di seluruh Indonesia dari Sabang Sampai Merauke terkhusus bagi masyarakat menengah ke bawah.

"Yang mana kita selaku warga negara di berikan persoalan dari kebijakan yang dibuat.  Kebijakan yang menjadi perhatian hal layak ramai berkaitan dengan naiknya BBM bersubsidi," katanya.

Melihat dari keresahan masyarakat terkait kebijakan pemerintah yang menurut pihaknya kebijakan-kebijakan itu sangatlah tidak pro terhadap rakyat serta dianggap mengeluarkan kebijakan yang menyengsarakan terhadap rakyat.

Karena itu HMI Cabang Kuala Kapuas sebagai penyambung lidah masyarakat dengan ini menyampaikan pernyataan sikap yang berisi 4 poin, yaitu pertama menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan Pandemi Covid-19. 

"Kedua meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki dan memperkuat data kondisi ekonomi rakyat sehingga penyaluran BBM dapat tepat sasaran, yakni kepada rakyat kelas menengah ke bawah dan pelaku UMKM," ucapnya.

Ketiga, mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak, gas (migas) dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan. 

"Keempat meminta kepada pemerintah melakukan realokasi anggaran kementrian / lembaga yang tidak produktif untuk menopang subsidi BBM," pintanya.

Dalam aksi damai ini berjalan dengan lancar, dan kondusif dengan pengawalan dari personel Polres Kapuas. (DODI RIZKIANSYAH/B-11)

Berita Terbaru