TEMUAN kesalahan C1 plano untuk teli perhitungan dikalangan panitia pemungutan suara (PPS) berdampak pada perhitung'an surat suara.

Sebab bila tidak jeli meli'hat jumlah colom yang seharusnya 15 menjadi 16 colom dengan angka 6 tercetak dua kali.

'Itu memang kesalahan pihak percetakan dan kami hanya menerima dari KPU provinsi, sebab itu sudah tim pengecekan dari sana,' ungkap Suhar'di, Komisioner KPU Kapuas, Rabu (27/1/2016).

KPU sudah koordinasi dengan dengan petugas PPS agar memperhatikan kelebihan kolom yang tertera pada C1 plano untuk teliti.

Dia mengakui memang perlu kecermatan untuk menghitung hasil surat suara bila terjadi kesalahan.

'Kalau tidak teliti akan terjadi kelebihan suara disetiap calom, karena dobel pada kolom yang seharus'nya' jumlah 15 kolom jadi 16 kolom, tapi itu bisa dirubah, tapi harus disaksikan oleh saksi,' ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya persoalan ini jangan sampai menjadi masalah. Sebab nanti ada pleno di tingkat PPK pasti dirubah dengan jumlah surat suara yang terpakai pada saat pencoblosan.

'Jangan sampai ini menja'di persoalan yang sangat riskan, sebab hanya terletak pada percetakan yang memang tidak diteliti oleh KPU provinsi dan ada kesempat'an untuk merubahnya pada saat pleno di tingkat PPK bila terjadi perselisihan jumlah suara.' (JM/B-6)