Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sejumlah Jalur di Kecamatan Bulik Dialihkan karena Banjir

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 19 Oktober 2022 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik – Sejumlah arus lalu lintas di sekitar daerah terdampak banjir di Kecamatan Bulik, dialihkan. Hal itu dilakukan karena ruas jalan yang tergenang air dinilai cukup berbahaya jika dilalui kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau, Triadi mengatakan, air yang menggenang beberapa titik jalan bisa membahayakan pengguna jalan. Pihaknya telah mengalihkan sejumlah jalur lalu lintas dalam kota.

“Untuk itu kami minta agar mencari jalur alternatif,” kata Triadi di Nanga Bulik, Rabu, 19 Oktober 2022.

Triadi melanjutkan, pada arus lalu lintas yang dialihkan, sudah terpasang tanda atau marka jalan yang mengarahkan penggunaan jalan menuju jalur alternatif.

“Juga petugas kami, standby di tempat yang dilakukan pengalihan arus,” tutur dia.

Triadi juga mengatakan, masyarakat bisa bertanya kepada petugas yang berjaga di beberapa titik pengalihan arus lalu lintas selama genangan air masih ada. Begitu juga apabila arus sudah aman untuk dilalui ketika ketinggian air banjir mulai surut.

“Kami tidak ingin mengambil resiko. Saya harap pengendra mematuhi rambu yang dipasang,” pintanya.

Diketahui, Pemkab Lamandau telah menetapkan tanggap darurat bencana per 11 oktober 2022, dengan jumlah 3.238 kepala keluarga (KK) dan 9740 jiwa yang terdampak banjir.

Memastikan keamanan korban terdampak banjir baik dari aspek kesehatan hingga ketersediaan bahan makanan, Pemkab Lamandau terus melakukan monitoring secara langsung. Sejumlah bantuan dari pemerintah dan pihak swasta juga sudah disalurkan.

Triadi mengakui jika kondisi hujan deras yang terjadi beberapa pekan terakhir ini sudah sangat berdampak. Banyak akses transportasi antardesa bahkan antarkecamatan terganggu karena tergenang air akibat luapan dari sungai-sungai besar. (HENDI NURFALAH/B-7)

Berita Terbaru