LAPORAN: FAHRUDDIN (Pangkalan Bun)

MESKI sudah sering diperingatkan, namun masih banyak pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan daganganya di lokasi-lokasi terlarang. Di antaranya, jalan protokol, jalan menuju rumah sakit, trotoar dan saluran drainase.

Kepala Satpol PP Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Hasan Basri mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali memperingatkan para PKL. Selain itu, Satpol PP juga sudah melakukan pendataan terhadap para PKL.

"Setelah kami data, mereka diminta membuat surat pernyataan," ucap Hasan di ruang kerjanya. Rabu (10/2/2016).

Seusai melakukan pendataan dan koordinasi dengan instansi lain, kata Hasan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menertibkan PKL. "Dalam waktu dekat, kita akan merazia para PKL yang bandel. Termasuk di sekitar Istana Kuning dan sejumlah lokasi yang tidak diperbolehkan," terangnya.

Ia melanjutkan, Satpol PP juga sudah merazia PKL yang sering berjualan disekitar RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, karena sudah melanggar peraturan daerah (Perda).

Ia mengimbau semua PKL untuk tidak berjualan di kawasan terlarang. Jika sampai tiga kali peringatan yang diberikan tidak digubris terpaksa akan diberikan tindakan tegas. "Kalau sudah berkali kali diperingatkan masih bandel, akan kami angkut ke kantor Satpol PP," tegasnya.

Terkait PKL yang menggunakan kendaraan pikap dan jenis lain dengan melakukan modifikasi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan terlebih dahulu. "Kita akan minta Dishub melakukan pengecekan, apa uji kir dan prosudernya sudah sesuai." (CR-1/B-7)