BORNEONEWS, Kuala Kurun - Nahasnya nasib seorang bocah berinisial K berusia 13 tahun yang niatnya mandi di daerah Sungai Kahayan, Kecamatan Kurun malah dikabarkan hilang kemudian ditemukan dalam keadaan tewas.

Dikabarkan, Kartika ditemukan meninggal pada Kamis, 1 Desember 2022 setelah dicari oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga sekitar.

"Jasad korban ditemukan tim gabungan ternyata hanya 10 meter dari lokasi tempat kejadian korban terjatuh dan hanyut dibawa arus Sungai Kahayan, korban ditemukan pada pukul 10.00 WIB," kata Kapolres Gumas AKBP Irwansah, Jumat, 2 Desember 2022.

Jasad korban ditemukan setelah tim SAR gabungan Polres Gumas melakukan pencarian selama dua hari. Korban tenggelam di Sungai Kahayan tepatnya di lanting/jamban milik warga bernama Ubek.

"Saat itu korban yang hendak mandi di sungai namun nahas korban tenggelam dan saat nenek korban turun ke bawah juga melihat korban sudah tidak ada," jelasnya.

Setelah korban ditemukan, kemudian dievakuasi menuju RSUD Kuala Kurun bersama tim Forensik Polres Gumas dan ayah korban didampingi keluarga dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, murni ini musibah.