Rencana pengoperasian Pelabuhan Roll On Roll Off oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ternyata berbeda dengan Pelabuhan Panglima Utar. Tipe Pelabuhan Roro ini ternyata untuk penyeberangan kendaraan dari Jawa Tengah ke Kabupaten Kobar. 

Kepala Seksi Pengawasan Pengelolaan Pelabuhan Penyeberangan Direktorat Prasarana Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI Nurhadi Unggul Wibowo mengatakan jika tipe pelabuhan ini diprioritaskan untuk melayani angkutan barang dan kendaraan. Sementara pelabuhan Panglima Utar tipenya multifungsi dengan melayani kapal pengangkut manusia dan barang.

"Kalau dari sisi kelasnya itu bagian KSOP. Yang jelas pelabuhan ini untuk melayani penyebrangan barang," kata Nurhadi, di Pelabuhan Roro, Jumat (12/2) malam.

Nurhadi pun optimistis jika Pemkab Kobar serius menjalankan pelabuhan ini dengan baik, tidak dipungkiri akan ada penambahan jumlah kapal dan jadwal keberangkatan. "Secara bertahap kan pasti dievaluasi, ditingkatkan. Sementara ini rencananya baru satu kapal saja yang beroperasi. Ke depan pasti akan ada penambahan jika pelabuhannya sudah ramai," katanya.

Ia menambahkan, setelah pembukaan rute baru ini, masyarakat dari Jawa Tengah bisa memilih penyeberangan melalui Kendal. Mereka yang akan menuju Kabupaten Kobar dan lainnya akan memilih pelabuhan yang dekat di Jawa Tengah dibanding harus ke Semarang.

"Keterangan dari ASDP, untuk tarifnya akan lebih murah dibanding dari Pelabuhan Tanjung Mas. Tapi kita masih tunggu, pihak ASDP belum membuka tarifnya," kata dia. (CP/m)