Sebanyak 113 warga Kota Palangka Raya terdeteksi menderita demam berdarah dengue (DBD) pada bulan Januari 2016 lalu.

Oleh sebab itu, DPRD Kota Palangka Raya mengimbau dinas kesehatan supaya membentuk tim khusus penanggulangan kasus DBD. Hal itu bertujuan agar penanganan DBD bisa lebih maksimal.

Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Budi Susilo menjelaskan, tim penanggulangan DBD itu untuk mencegah demam berdarah agar tidak menyebar luas seperti di povinsi lain di Indonesia.

Selain pembentukan tim penanggulangan DBD, Dinas Kesehatan Palangka Raya harus gencar melakukan penyuluhan perorangan kelompok massal melalui promosi bergerak, poster dan sebagainya terkait dengan DBD.

'Kami menilai kasus DBD menurut data Dinkes Palangka Raya yang dihimpun dari beberapa rumah sakit dan puskesmas, menunjukan setidaknya pada bulan pertama 2016 tercatat 113 warga yang menjadi terduga DBD,' cetus politisi PDIP itu.

Dari jumlah itu, kata Budi, 56 diantaranya dinyatakan positif dan satu orang meninggal dunia akibat terserang penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti itu.

(ANT/B-12)