Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

April, Ratusan Guru Kontrak Baru Gajian

  • 15 Februari 2016 - 16:37 WIB

LAPORAN: RAFFIUDIN (Sampit)

RATUSAN guru kontrak di Kabupaten Kotawaringin Timur sepertinya harus bersabar. Sebab, di awal 2016 ini mereka menerima gaji empat bulan sekali yakni pada April nanti baru dicairkan oleh pemerintah daerah.

Ketentuan itu tertera dalam surat keputusan (SK) kontrak kerja.

Bahwa penggajian pada awal tahun ini akan dilakukan pada April mendatang, dengan besaran gaji sebesar Rp1.895.000 per bulan. Sedangkan bulan selanjutnya akan dicairkan setiap bulan.

'Ya kami harus bersabar menunggu sampai bulan ke empat, karena sudah jelas tertera dalam SK yang kami terima hari ini (kemarin),' kata Ana, salah seorang guru kontrak seusai penandatangan surat perjanjian kerja guru kontrak daerah di Gedung serbaguna Sampit, Senin (15/2/2016).

Pada kesempatan itu sebanyak 420 guru kontrak melakukan penandatangan perpanjang masa kontrak kerja selama satu tahun ke depan. Mereka adalah guru kontrak lama yang memperpanjang masa kerja karena sesuai ketentuan masa kerja mereka setiap tahun diperpanjang.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi mengatakan, tahhun ini gaji guru kontrak Kotim naik dari Rp Rp1.785.000 naik menjadi Rp1.895.000. Besaran itu belum termasuk BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Karena BJKS langsung ditanggung dinas, tidak dipotong gaji mereka.

'Kami mengumpulkan mereka ini bagaimana meyakinkan kepada mereka tentang legalitasnya untuk tugas selanjutnya. Selain itu juga sekaligus sosialisasi kesejahteraan mereka walaupun tidak terlalu besar tapi yang kita harapkan perhatian pemerintah daerah ini merupakan penghargaan bagi mereka,' kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi, Senin (15/2/2016).

Sebab, hingga saat lanjut dia, Kotim masih kekurangan ratusan guru, baik guru yang akan mengajar di sekolah SD maupun SMP. Dari hasil analisis jabatan dan kebutuhan guru, untuk tingkat SD masih kurang sekitar 120 guru, SMP sekitar 300 orang guru.

Untuk mengatasi itu selain diangkat tenaga kontrak pemerintah Kotim melalui Dinas Pendidikan juga mengangkat tenaga honorer yang dilakukan oleh masing-masing sekolah. Namun tenaga honorer dibiayai oleh dana operasional sekolah (BOS). (FI/B-7)

Berita Terbaru