Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pedagang Diminta Periksa QRIS Secara Reguler

  • Oleh Testi Priscilla
  • 15 April 2023 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya -Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi, Erwin Haryono melalui Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Taufik Saleh meminta agar secara reguler para pedagang atau merchant diharapkan untuk senantiasa memeriksa QRIS miliknya.

Hal ini dikatakannya sebagai buntut dari penyalahgunaan QRIS di rumah ibadah yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab baru-baru ini.

"Pedagang atau merchant diharapkan untuk senantiasa memeriksa QRIS miliknya sehingga QRIS yang ditampilkan memang benar QRIS milik pedagang atau merchant terkait dan tidak diganti atau diubah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Taufik pada Sabtu, 15 April 2023.

Dalam hal terdapat pedagang atau merchant yang merasa dirugikan dengan tindakan penipuan oleh pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab, lanjut Taufik, dapat melaporkan kepada penegak hukum untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bank Indonesia bersama dengan lembaga utama dalam ekosistem QRIS seperti Asosiasi Sistem Pembayaran atau ASPI, Penyedia Jasa Pembayaran atau PJP, Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran atau PIP, PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional atau PTEN menurutnya terus menelusuri terkait potensi adanya modus serupa pada pedagang atau merchant lain.

"Penyalahgunaan ini juga telah ditindaklanjuti oleh penegak hukum dan BI mendukung serta akan membantu sepenuhnya dalam proses penanganan yang dilakukan. Untuk menghindari kejadian serupa, BI menghimbau kepada masyarakat, PJP, dan pedagang atau merchant, untuk bersama-sama meningkatkan keamanan dalam bertransaksi menggunakan QRIS," tuturnya.

Dalam melakukan transaksi menggunakan QRIS, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi di dalam aplikasi pada saat memindai QRIS, antara lain memastikan nama pedagang atau merchant yang tercantum di dalam aplikasi memang benar pedagang atau merchant yang menerima pembayaran sesuai dengan tujuan transaksi yang dilakukan, serta mengikuti petunjuk pembayaran yang diinformasikan oleh pedagang atau merchant.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan transaksi apabila menemukan kejanggalan atau informasi yang tidak sesuai dengan profil pedagang atau merchant yang menerima pembayaran atau informasi transaksi yang tidak sesuai dengan tujuan pembayaran," beber Taufik. (TESTI PRISCILLA/H)

Berita Terbaru